SEJARAH DESA SRIWANGI ULU

    Desa Sriwangi Ulu pada mulanya merupakan bagian dari Desa Sriwangi yang terbentuk sekitar tahun 1950. Nama Sriwangi sendiri lahir dari gabungan dua unsur, yaitu asal-usul pendatang dari Banyuwangi, Jawa Timur melalui program transmigrasi, serta pengaruh sejarah besar Kerajaan Sriwijaya yang pernah berjaya di Nusantara. Atas kesepakatan antara penduduk asli Sumatera dan para transmigran dari Jawa, lahirlah nama “Sriwangi”.

    Sejak awal berdirinya, Desa Sriwangi dipimpin oleh Mbah Mubin sebagai kepala desa pertama, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Imron, disusul oleh Bapak Maskur, dan berikutnya oleh Bapak Haji Mulyoto. Pada masa kepemimpinan Bapak Haji Mulyoto inilah wacana pemekaran desa mulai muncul.

    Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk dan luas wilayah, akhirnya pada tahun 2007 dilakukan persiapan pemekaran desa. Setahun kemudian, tepatnya pada 2008, Desa Sriwangi resmi dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Sriwangi dan Desa Sriwangi Ulu.

    Untuk Desa Sriwangi Ulu, kepemimpinan pertama dipegang oleh Bapak Kosnon sejak tahap persiapan hingga menjadi definitif, dan beliau menjabat selama dua periode. Setelah itu, pada tahun 2021 hingga sekarang, kepemimpinan dilanjutkan oleh Bapak Bambang Irawan.

    Sejak resmi berdiri, Desa Sriwangi Ulu terus berusaha membangun kemandirian, menjaga budaya lokal, serta mengembangkan potensi pertanian, perkebunan, dan usaha masyarakat. Hingga kini, desa ini dikenal sebagai wilayah yang menjunjung tinggi gotong royong serta memiliki semangat kebersamaan dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR ORGANISASI

Geografis & Demografi